Kecamatan Grujugan Gelar Klinik Siskeudes Tekankan Penguatan Tata Kelola Keuangan Desa

25 November 2025
Administrator
Dibaca 27 Kali
Kecamatan Grujugan Gelar Klinik Siskeudes Tekankan Penguatan Tata Kelola Keuangan Desa

Bondowoso — Kegiatan Klinik Siskeudes  dengan tema “Tata Kelola Keuangan Desa” kembali digelar sebagai upaya penguatan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, serta selaras dengan regulasi pemerintah. Acara ini diikuti para kepala desa, bendahara, operator Siskeudes, pendamping desa, dan perangkat kecamatan.

Camat Grujugan, Drs. Hadi Sarwono, dalam sambutannya menegaskan kembali agar seluruh desa segera menyelesaikan program-program yang telah direncanakan sejak awal tahun. Ia juga mengingatkan bahwa tata kelola keuangan desa menuntut ketepatan, namun tetap harus fleksibel dalam pelaksanaannya selama tidak keluar dari koridor aturan.

“Agenda yang direncanakan desa harus segera dituntaskan. Kita perlu fleksibilitas dalam tata kelola keuangan, tetapi tetap berada dalam aturan yang benar agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” ujar Camat.

Turut hadir Kepala DPMD Kabupaten Bondowoso, Bapak Mahfud Junaidi, S.Sos., M.M., yang memberikan penjelasan mendalam mengenai sejumlah kendala yang sedang dihadapi desa, khususnya terkait dana desa non-earmark yang hingga kini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa bendahara dan operator desa menjadi kunci utama keberhasilan tata kelola keuangan.

“Bendahara dan operator adalah titik sentral. Mereka harus memahami setiap tahapan pengelolaan keuangan. Selain itu, sinergitas antara desa, kecamatan, dan kabupaten akan terus diperkuat, dan pendamping desa menjadi jembatan yang memastikan komunikasi berjalan efektif,” jelasnya.

Acara kemudian berlanjut pada sesi diskusi, diawali dengan laporan oleh Sekcam Grujugan, Marcos D. Costa. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Klinik Siskeudes selama ini telah berjalan secara bergiliran di masing-masing desa. Dalam laporannya, ia juga menegaskan bahwa Anggaran Ketahanan Pangan Kecamatan Grujugan telah terserap 100%, seluruhnya direalisasikan sebagai penyertaan modal bagi BUMDes masing-masing desa.

Selain itu, ia memaparkan kesiapan desa dalam menghadapi Perubahan APBDes serta progres pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) yang kini memasuki tahap akhir proses administrasi.

Sesi diskusi berlangsung aktif. Berbagai kepala desa menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi, mulai dari teknis Siskeudes, penyesuaian regulasi, hingga kendala pencairan anggaran. Seluruh pertanyaan dijawab secara langsung oleh Kepala DPMD dengan jelas dan solutif, sehingga memberikan pemahaman baru bagi perangkat desa.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap seluruh desa semakin siap dalam pengelolaan keuangan, memperkuat akuntabilitas, serta mewujudkan pembangunan desa yang efektif dan tepat sasaran. Acara ditutup dengan sesi konsultasi teknis bersama pendamping desa untuk mempercepat penyelesaian kendala di lapangan.